Lahir dari keluarga yang sederhana,ank ke 2 dri 3 bersudara.Sejak kecil sudah di didik untuk mengenal arti hidup itu berat yang penuh dengan tanda tanya."(??).Dengan sepeda tua dia mandayung pedal untuk sampai ke tempat kerjaannya."Seorang guru yang di kenal baik ramah dan tegas.dan juga sedikit suka bercanda."
Bersemangat sekali untuk membimbing anak didiknya di sekolah termasuk aku."
Sangat teringat sosok bapak waktu aku masih duduk di bangku SD(Sekolah Dasar),setiap keluar jam istirahat, aku selalu mencarinya dari pintu-pintu sekolah,hehehe untuk meminta uang saku buat membeli jajanan."hahahahahaha sangat lucu dulu cara bapak memberikan uang kepadaku."
Salah satu cerita di mana seperti biasanya aku menemuinya di lokal anak SMP'(Sekolah Menengah Pertama)"saat bapak menerangkan, ku ketuk pintu keras-keras dan bapak tertawa melihat aku yang dulu polos untuk meminta uang kepadanya.
Aku mengatakan kepadanya ",Pak mintak uang pajak mau belik jajan,lansung tertawa semua murid-murid yang tadinya serius.
bapak datang dan mengakatan''berapa bos??"aku merunduk malu malu dan memukul pelan tangan bapak."karna suaranya sengaja di keraskan,aku menerima berapa saja yang di berikannya."Sudah dapat uang dan aku pun bisa membeli jajan di kantin sekolah."
Dan tidak terasa lonceng sekolah pun terdengar,tanda kami sudah di izinkan untuk pulang,dan harus berdo'a dulu sebelum pulang.hehehe."
"Karna letak rumah ku saat itu tidak jauh dari sekolah aku selalu pulang dengan berjalan kaki dengan teman-teman satu lokal denganku.
"Setibanya di rumah ibu langsung menyuruhku berganti baju dan makan, untuk segera membantunya untuk membuat cemilan yang bisa di jual."
"setelah siap berganti pakaian dan telah makan dengan lauk apa adanya,
langsung duduk dan membantu ibu di menyelesikan kerjaannya,
Abg dan adik ku selalu malas kalau sudah di suruh menguliti kacang di rumah,(yang di jadikan cemilan)" kadang jengkel melihat abg dan adikku, tapi aku selalu biasa biasa aja.
Hari pun sudah sore tugas ku selesai,langsung berlari ke tempat teman-teman untuk menyempatkan diri bermain bersama.
dengan kotor dan berkeringat aku menuju rumah,berharap bapak tidak pulang saat aku masih di jalan menuju pulang,takut di tarik kupingku sama bapak."hahahaha"
Malam pun tiba langsuung mandi dan berkumpul dengan keluarga, di rumah kontarakan yang dulu kami tempati.Ada saja lawakan sang bapak saat berkumpul,aku selalu tertawa saat sudah mulai berbicara lawakannya."Dan waktu pun terus berlanjut,tanpa terasa aku sudah dewasa dan bapak dan ibu susah mulai tua.Berharap agar keluargaku terus utuh untuk selama lamanya.
Maaf kalau ada kata kata yang mungkin tidak anda mengerti, tapi inilah faktanya,,
hehehe. Terima kasih kalau anda anda menyempatkan diri untuk join dan membaca yang aku tuangkan di blog ini.:)
